Laman

Jumat, 10 April 2015

PELAKSANAAN STRATEGI UJI KONSENTRASI DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA

PENDAHULUAN

Setiap guru harus mampu menciptakan suasana senang atau gembira bagi siswa dalam PBM (Proses Belajar Mengajar). Hal itu dimaksudkan agar situasinya tidak tegang dan kelas tidak menyeramkan. Maka, diperlukan konsep yang hakiki dengan strategi inovatif, yaitu setiap strategi pembelajaran bertujuan agar siswa tertarik dan tidak bosan terhadap satu strategi saja.
Menurut Drs. H. Yakub Nasucha, M.Hum yang merupakan salah satu dosen Paca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, terdapat delapan strategi pembelajaran inovatif dalam manajemen pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu:
  1. Strategi Uji Konsentrasi
  2. Strategi Pengenbangan Pargraf
  3. Strategi Tanya Jawab Antarsiswa
  4. Strategi Tematik
  5. Strategi Subtitusi
  6. Strategi Kartu Kebahasaan
  7. Strategi Mukhawaroh
  8. Strategi Cerita Berantai
Namun, dalam laporan ini penulis hanya akan melaporkan pelaksanaan Strategi Uji Konsentrasi dan Strategi Pengembangan Paragraf pada siswa kelas 4 SDN 01 Karangturi Gondangrejo Karanganyar. Adapun tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui keefektifan kedua strategi ini  bila diterapkan pada siswa kelas 4 SDN 01 Karangturi Gondangrejo Karanganyar dan  tanggapan siswa mengenai kedua strategi ini.

LANDASAN TEORI

A.  Strategi Uji Konsentrasi
1. Tujuan Strategi Uji Konsentrasi
      a. Untuk meningkatkan daya piker siswa
      b. Untuk menumbuhkan sikap konsentrasi siswa pada saat pembelajaran
      c. Untuk menjalin kerjasama siswa di kelas
2. Manfaat Strategi Uji Konsentrasi
      a. Siswa terbiasa menyimak setiap mata pelajaran dengan seksama
      b. Siswa selalu berkonsentrasi dalam segala kegiatan yang diikutinya
3. Langkah-langkah Penyusunan Strategi Uji Konsentrasi
      a. Guru menyusun wacana berkesinambungan (disesuaikan jumlah siswa)
      b. Guru memotong kertas yang berisi setiap pernyataan
c. Setiap potongan kertas yang berisi pernyataan pertama diberi nomor 1 dan yang lainnya tidak bernomor
       4. Pelaksanaan Strategi Uji Konsentrasi
a. Siswa yang mendapatkan potongan kertas yang bernomor angka 1 langsung membacakan pernyataan pertama kali.
            b. Siswa yang mendapatkan pernyataan berikutnya (lanjutan yang pertama) l          angsung membacakan.
c. Siswa yang lainnya (pernyataan yang berupa lanjutannya) langsung membacakan dan terus berlangsung sanpai habis

       5. Catatan
            a. Buatlah wacana yang sesuai dengan kelasnya
            b. Wacana tersebut dapat dijadikan bahan materi pembelajaran
c. Uji pertama biasanya tidak lancar. Jika sampai tiga kali tidak lancar maka siswa kurang konsentrasi.

B.  Strategi Pengembangan Paragraf
     1.  Tujuan Strategi Pengembangan Paragraf
            a. Untuk meningkatkan daya nalar siswa
            b. Untuk mangasah ketajaman berpikir siswa
            c. Untuk meningkatkan kemampuan meneruskan pikiran orang lain
            d. Untuk membangun kerjasama antarsiswa di kelas
      2.  Manfaat Strategi Pengembangan Paragraf
            a. Siswa dapat mengikuti alur piker orang lain secara logis
            b. Siswa mampu membuat kalimat efektif dalam kelompok
      3.  Langkah-langkah Strategi Pengembangan Paragraf
            a. Guru membentuk kelompok (setiap kelompok terdiri 4,5,6,7 atau 8 siswa)
            b. Guru membagikan kertas kosong kepada setiap siswa
      4.  Pelaksanaan Strategi Pengembangan Paragraf
a. Siswa menuliskan nomor urut sejumlah anggota kelompok.. Misalnya, kelompok itu ada 5 siswa ( Tono, Budi, Susi, Heri, dan Parno) maka setiap siswa menuliskan angka 1-5.
b. Nomor urut 1 ditulisi nama dirinya, nomor urut 2,3,4,5 kosong. Misalnya:
1. Tono
2.
3.
4.
5.
1. Rudi
2.
3.
4.
5.
1. Susi
2.
3.
4.
5.
1.Heri
2.
3.
4.
5.
1. Parno
2.
3.
4.
5.

c. Kalimat pertama setiap lembar kertas dibuat oleh masing- masing siswa bernomor urut 1.
d. Setelah selesai membuat kalimat pertama, kertas diserahkan ke teman sebelahnya sesuai arah jarum jam. Tulisi nama dirinya pada nomor 2. Selanjutnya, siswa yang membuat kalimat kedua (meneruskan kalimat pertama dari temannya, harus kohesif dan koheren)
PELAKSANAAN STRATEGI UJI KONSENTRASI
DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Pelaksanaan Strategi Uji Konsentrasi
 Strategi Uji Konsentrasi saya laksanakan pada siswa kelas 4 SDN 01 Karangturi Gondangrejo Karanganyar pada hari Senin, 12 Januari 2009 pukul 07.30 – 08.15 WIB. Jumlah siswa ada 12 anak. Karena jumlah siswa ada 12 anak maka saya membuat 12 potongan kertas yang berisi cerita berkesinambungan. Sengaja saya membuat dua cerita agar siswa lebih memahami pelaksanaan Startegi Uji Konsentrasi.
Sesuai dengan teori pelaksanaan Strategi Uji Konsentrasi, mula-mula saya membagikan potongan kertas berisi cerita berkesinambungan kepada semua siswa. Kemudian saya meminta siswa membaca dalam hati pernyataan yang dibawa oleh masing-masing siswa. Setelah selesai, siswa yang mendapatkan potongan kertas bernomor angka 1 saya minta membacakan pernyataan pertama kali dan meminta siswa lain memperhatikan.
Tapi bukannya memperhatikan, para siswa malah sibuk membaca kertas temannya. Otomatis kelas menjadi gaduh dan tidak terkontrol. Lalu saya minta siswa duduk di tempat duduknya masing masing dan siswa yang mendapat potongan kertas bernomor  angka 1 kembali membaca pernyataan. Setelah selesai, siswa yang mendapatkan pernyataan berikutnya (lanjutan yang pertama) saya minta langsung membacakan. Karena baru pertama kali siswa kebingungan karena belum paham perintah saya dan tidak memperhatikan pernyataan yang dibaca temannya. Mereka malah ribut soal siapa yang memegang pernyataan berikutnya.
Akhirnya sayalah yang mencari lanjutan pernyataan yang pertama untuk memberi contoh pada siswa lalu saya minta siswa membacakan pernyataan yang kedua. Setelah saya beri contoh, baru mereka paham perintah saya. Setelah pernyataan kedua selesai dibaca, saya meminta siswa yang membawa pernyataan yang berupa lanjutannya langsung membacakan dan terus berlangsung sampai habis. Karena belum lancar, saya ulang lagi dari awal dengan cerita yang sama. Setelah lancar, saya lanjutkan dengan cerita kedua. Pelaksanaan ketiga jauh lebih lancar daripada pelaksanaan pertama dan kedua karena siswa sudah paham tugasnya masing-masing sehingga mereka lebih memperhatikan pernyataan yang dibaca temannya. Meskipun terkadang ada dua siswa membaca bersamaan, tapi malah membuat suasana jadi menyenangkan.
Pada akhir pelakasanaan Strategi Uji Konsentrasi, saya bertanya pada siswa kesan mereka mengenai strategi ini. Ternyata siswa sangat menyukai strategi ini karena menurut mereka sangat menyenangkan.
2. Pelaksanaan Strategi Pengembangan Paragraf
Startegi Pengembangan Paragraf saya laksanakan pada hari Rabu, 14 Januari 2009 pukul 08.00-08.45 WIB. Pelaksanaan strategi ini lebih sulit dibanding pelaksanaan Strategi Uji Konsentrasi. Hal itu disebabkan karena siswa kelas 4 SDN 01 Karangturi Gondangrejo Karanganyar tidak pandai mengarang. Perbendaharaan kata mereka sangat sedikit, karena minat baca mereka kurang.
Mula-mula siswa saya bagi menjadi 3 kelompok. Karena jumlah siswa ada 12 anak, maka setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Kemudian saya memberi setiap siswa kertas kosong. Setelah itu saya meminta siswa menulis angka 1-4 pada tepi kiri kertas. Ada beberapa anak yang menulis angka terlalu ke pinggir, maka saya menyuruh mereka mengulang lagi menulis angka pada kertas sebaliknya.
Nomor urut 1 ditulis nama dirinya sendiri. Kalimat pertama setiap lembar kertas dibuat oleh masing-masing siswa bernomor urut 1. Hampir semua siswa kesulitan membuat kalimat. Kemudian saya mambuat beberapa contoh kalimat agar mereka tidak kebingungan. Setelah kalimat pertama selesai, saya meminta mereka menyerahkan ke teman sebelahnya sesuai arah jarum jam. Karena mereka kebingungan, maka saya bantu mereka menyerahkan kertas pada teman sebelahnya.
Setelah proses pertukaran selesai, saya minta siswa menulis nama dirinya pada nomor 2. selanjutnya, siswa yang membuat kalimat kedua (meneruskan kalimat pertama dari temannya). Tapi, mereka malah bertanya pada temannya yang menulis kalimat pertama mengenai lanjutan ceritanya. Saya jelaskan pada mereka, bahwa kalimat kedua harus dibuat oleh siswa pada nomor 2 dan harus sesuai dengan kalimat pertama. Setelah kalimat kedua selesai, dilanjutkan kalimat ketiga dan keempat yang ditulis oleh siswa pada nomor 3 dan 4. Pada akhir pembuatan paragraf saya meminta siswa menuliskan pendapat mereka mengenai strategi ini, ternyata semua siswa menyukai strategi ini.
Kemudian saya membaca karangan mereka satu persatu. Hampir semua siswa menulis kalimat yang sama dan terdapat banyak kesalahan baik pada struktur penulisan paragraf maupun penulisan huruf besar dan tanda titik pada akhir kalimat. Saya menunjukkan kesalahan mereka dan memberikan bagaimana menulis paragraph yang benar. Karena hasil karangan mereka belum memuaskan, saya menyuruh mereka mengarang dengan metode yang sama.
Pelaksanaan yang kedua lebih lancar dari yang pertama. Hasil karangan mereka juga ada peningkatan. Kalimat yang dibuat siswa lebih bervariasi dan kesalahan pada struktur penulisan paragraf, penulisan huruf kapital pada awal kalimat dan tanda titik pada akhir kalimat sudah berkurang.

Sebagai pemantapan, saya melaksanakan strategi uji konsentrasi ketiga pada tanggal 26 Januari 2009. Pada pelaksanaan kali ini saya membagi siswa menjadi dua kelompok. Satu kelompok berjumlah enam siswa. Prosesnya sama seperti pelaksanaan pertama dan kedua. Namun, hasilnya lebih baik dan lancar daripada pelaksanaan sebelumnya. Kesalahan siswa juga lebih sedikit dan hasil karangan mereka lebih bervariasi. Sehingga bisa disimpulkan, Strategi Pengembangan Paragraf sesuai diterapkan pada siswa kelas 4 SDN 01 Karangturi Gondangrejo Karanganyar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar